Ada beberapa manfaat menggunakan teknologi PC Cloning ini, antara lain:
1. Hemat biaya, karena kita hanya menggunakan satu unit komputer berkecepatan tinggi untuk dijadikan server.
2. Efisien, karena semua instalasi aplikasi hanyan dilakukan di server, sedangkan pc lawas/tua yang dijadikan client hanya perlu windows saja.
Ada hal yang penting waktu kita install windows 2000 Server untuk kebutuhan pc cloning, jangan lupa :
• Pada Windows 2000 Component Files;
• pilih: Networking Service;
• Terminal Service
• Terminal Service Licensing
• Klik Next: pilih Aplication Server Mode
• Kemudian pilih Permission compatible with terminal server 4.0 users, dan klik next
• Tunggu sampai proses instalasi selesai, klik Finish, komputer akan restart dan siap digunakan.
Ketika saya menginstall server, teman saya dibantu oleh guru komputer sekolah tersebut menyiapkan komputer client yang akan di cloning tersebut. Singkat cerita setelah semua client terhubung ke server, saya siap melakukan cloning untuk menjadi semua pc dgn prosesor P II tsb menjadi sama kecepatannya dengan komputer server.
Langkah pertama untuk melakukan cloning ini adalah dengan menginstal Protocol NetBEUI dan IPX/SPX, dengan cara:
• Pada Windows 2000 Server, klik kanan My Network Place dan pilih Properties;
• Klik kanan Local Area Connection, klik Properties dan pada kotak Local Area Connection, klik : Install, pilih : Protocol, klik Add;
• Pilih jenis protocol : NetBEUI, klik : OK;
• Klik: Install lagi, pilih Protocol, klik Add;
• Pilih jenis protocol : NWLink IPX/SPX Netbios Compatible;
• Klik : OK
Langkah berikutnya yang dilakukan adalah mengatur IP Adress dan membuat user untuk login ke server (langkah ini tidak diceritakan karema sama persis dgn apa yang kita lakukan pada jaringan LAN pada umumnya) …
Langkah berikutnya saya melakukan instalasi Citrix Metaframe yang merupakan piranti lunak untuk melakukan cloning pc. Pihak Citrix pada saat itu sudah mengeluarkan beberapa produk Metaframe, antara lain:
1. Citrix Metaframe 1.8 for Windows NT 4.0 Terminal Server Edition;
2. Citrix Metaframe 1.8 for Windows 2000 Server;
3. Citrix Metaframe XP yang dapat digunakan untuk Windows NT 4.0 Terminal Server dan Windows 2000 Server.
Saat itu saya menggunakan Citrix Metaframe 1.8 for Windows 2000 Server karena memiliki beberapa keunggulan dan kelebihan, antara lain:
1. Kompatibel dengan berbagai macam system operasi, seperti DOS, Windows, Linux, Machintosh, dll.
2. Untuk client dapat menggunakan PC 286, 386, 486 dengan system operasi DOS atau tanpa harddisk;
3. Bisa di instalasi pada Windows NT 4.0 Terminal Server Edition dan Windows 2000 Server Family;
4. Sesuai dengan aplikasi terbaru dan berbasis XP;
5. Mendukung aplikasi multimedia.
Faslitas Citrix Metaframe XP
Sebelum melakukan instalasi Citrix Metaframe XP, sebaiknya kita megetahui terlebih dahulu mengenai Server Farm.
Server Farm merupakan administrasi terpusat yang memungkinkan seorang Administrator Jaringan melakukan kontrol terhadap user atau komputer client, seperti: Mengirim pesan dari Server ke client (send massage), melakukan pemutusan hubungan dengan client (disconnect) dan memonitor kegiatan client (fasilitas shadowing).
Pada saat instalasi kita diharuskan mengisi nama Server Farm, sedangkan untuk membuka Server Farm tersebut harus melalui fasilitas Citrix Metaframe Console, setelah proses instalasi selesai.
Pada bagian ini menceritakan bagaimana cara kita melakukan proses instalasi software Citrix Metaframe XP. Pada dasarnya proses ini sangatlah mudah. Kita tinggal melakukan klik next saja pada saat proses instalasi berlangsung. Yang perlu diisi hanya nama SERVER FARM. Berikut ini adalah langkah-langkah instalasinya:
* Masukkan CD instalasi Citrix Metaframe XP kedalam CDROM drive.
* Klik: Start — Run — Browse —- Pilih Drive CDROM.
* Klik Folder SERVER.
* Klik AUTOROOT, maka akan tampil menu pilahan Setup.
* Klik Metaframe XP setup — klik I Agree —- klik Next.
* Data Store Configuration —- klik Next.
* Create New SERVER Farm —– klik Next.
* Use local database for the data store — use default klik Next.
* Server Farm — ketik bebas misalnya : serverpusat — klik Next.
* Pilih : Operate in mixed made with Metaframe 1.8 Server.
* Klik Next ——- Farm Administrator —– klik Next.
* Validate User Name —– Klik Yes
* Klik SPX —- klik Next
* Tapi Modem Setup —- klik Next
* Ica session shadowing —- klik Next
* Drive Mapping —- klik Next
* Server Drive Reassigment — klik Next
* Citrix X’ral Service —- klik Next
* Nfuse setup —- klik Next
* Perform Instalation —- klik Next
* Citrix ICA client distribution —- klik Next
Kemudian pilih :
* Setup From Network
* Klik Browse —- klik Lokasi Folder Client di CDROM.
* Klik Open —- klik Next — klik Typical
* Tunggu sampai instalasi dilanjutkan …
* Setelah tampil : Licence Serial Number, isi dengan nomor yang ada di CDROM Citrix Metaframe XP (G56LL - 35+++ - 43F83 - 28T@N - 5D?BP) atau (MWTBT - 25+++ - 266T2 - 28T@N - 88MCW).
* Klik Add —- klik Next — klik restart — PC akan booting sampai proses instalasi berakhir.
Mengatur Publish Application
Publish Application adalah fasilitas adalah fasilitas yang digunakan untuk menampilkan aplikasi yang akan ditampilkan pada masing-masing pc client hasil clonning.
Tampilan client bisa pada seluruh area desktop sebagaimana tampilan di server, atau bisa juga kita hanya mengkloning aplikasi-aplikasi tertentu saja, misalnya kita hanya akan mengkloning aplikasi Ms Word saja atau Internet Explorer. Pengaturan Publish Application terdapat pada bagian Citrix Management Console.
Untuk mengatur publish application dengan tampilan seluruh desktop di client, dilakukan dengan cara:
* Klik Start — Program — klik : Citrix Management Console
* Ketikkan password Administrator
* Klik OK, selajutnya akan tampil jendela Server Farm.
* Klik kanan mouse pada bagian applications.
* Pilih dan klik publish application dan isi kotak yang tampil.
* Display name : misalnya desktop
* Application description : boleh diisi
* Klik Next ——- klik Publish Dekstop
* Program Neighborhood Folder : ketikkan nama folder bebas.
* Beri tanda cek untuk:
? add to the client start menu
? add shortcut to the client’s desktop.
* Session Windows Size : pilih yang sesuai.
* Colour : pilih yang dikehendaki
* Klik Next
* Beri tanda cek pada ? Minimum Requirement (Jika di client terdapat soundcard).
* Pada specify server, klik Add dan klik Next
* Pada domain — pilih nama server
* Pilih user pada available accounts
* Klik Add —- Klik Finish.
Jika anda menghendaki publish application dengan tampilan di client hanya aplikasi Ms Word saja, lakukan langkah-langkah berikut ini:
* Klik Start — Program — klik : Citrix Management Console
* Klik kanan mouse pada bagian applications.
* Pilih dan klik publish application dan isi kotak yang tampil.
* Display name : misalnya desktop
* Application description : boleh diisi
* Klik Next ——- klik Publish Application
* Klik : Browse —- klik Server
* Klik : Drive C: —- klik Program Files
* Klik: Microsoft Office —- klik: office 10
* Beri tanda cek untuk:
? add to the client’s start menu
? add shortcut to the client’s desktop.
* Session Windows Size : pilih yang sesuai.
* Colour : pilih yang dikehendaki
* Klik Next
* Beri tanda cek pada ? Minimum Requirement (Jika di client terdapat soundcard).
* Pada specify server, klik Add dan klik Next
* Pada domain — pilih nama server
* Pilih user pada available accounts
* Klik Add —- Klik Finish.
Melakukan Aktivasi Licensi Citrix Metaframe XP
Citrix Metaframe Xp haris di Aktivasi sebelum batas waktu habis. Biasanya akan tampil peringatan di layar monitor, sampai kapan program tersebut harus di aktivasi. Meskipun pada saat instalasi telah dimasukkan serial number, namun aktivasi harus tetap dilakukan. Aktivasi sebenarnya hanya memasukkan code yang didapat dari Citrix Metaframe XP. Untuk mendapatkan code aktivasi bisa melalui website www.citrix.com/activate. namun sebelum mengunjungi situs tersebut anda harus mencatat nomor lisensi dengan cara sebagai berikut:
* Buka Citrix Management Console yang ada di menu Citrix atau di toolbar.
* Klik Licenses —– klik License Number
* Klik Metaframe XP 1.0 for Windows
* Klik Action —- klik License
* Klik Activate —- akan tampil angka/ nomor License Number
* Catat License Number tersebut pada kertas agar mudah memasukkannya dalam pencarian Activation Code yang baru
* Program Management Console jangan ditutup dan biarkan terbuka.
* Buka situs www.citrix.com/activate
* Isi formulir untuk mendapatkan user id dan password, kemudian masuk ke fasilitas aktivasi.
* Setelah mendapatkan Activation Code, masukkan kode tersebut di kotak Activation Code —- Klik OK
* Jika dibagian Grace Day berubah artinya Citrix anda telah diaktivasi.
Minggu, 16 November 2008
Citrix Metaframe 1.8 xp
Diposting oleh Fazrilla Ichsan di 00.13 0 komentar
Sabtu, 15 November 2008
Sejarah Pengembangan Windows server 2003
Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platform .NET, dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation. Proyek itu dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation). Akhirnya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya dengan nama produk Windows XP, yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat.
CARA INSTALLASI WINDOWS SERVER 2000
èHidupkan Komputer
èSiapkan CD Installasi Windows Server 2000
èSetting Bios dan Masukkan CD Windows Server 2000
èTekan enter untuk memulai proses instalasi, kemudian tekan F8 pada dialog Lisensing Agreement
èSetelah itu pilihlah dialog partition untuk membuat partisi
èTekan C untuk memulai proses partisi tersebut
è Isikan ukuran partisi sesuai yang anda buat lalu tekan Enter
èSetelah itu pilihlah “Format The Partition Using The NTFS File System” dan tekan Enter
èTunggulah proses yang sedang berjalan sampai selesai
èSesudah itu computer akan merestart secara otomatis
èSetelah itu akan muncul menu Windows 2000 Server, Klik Next
èDan akan muncul proses Installing Devices
èJika sudah selesai akan muncul pilihan “ Regional Setting ” dan klik next dengan nama anda atau nama komputer yang anda pakai, tekan Next
èPada Tampilan Licensing Modes pilihlah “ Per Server, Number of concurrent connection ” lalu klik next
èIsikan data yang muncul pada tampilan “ Computer Name and Administrator Password ” dengan data yang anda miliki.lalu Isikan Password yang anda kehendaki dan klik next
èMaka akan muncul tampilan Windows 2000 Components,Tampilan tersebut merupakan tampilan yang muncul karena komponen yang anda pakai sudah terdeteksi dalam proses instalasi ini
èDate and Time Setting ,isikan hari dan jam sesuai waktu yang anda inginkan ,tekan next
èAkan muncul tampilan “ Networking Setting “ dan klik next,tunggulah proses yang sedang berjalan
èSetelah itu akan muncul tampilan “ Performing Foals Tasks “
èSetelah itu computer akan menginstall program dibawah ini dengan otomatis
a) Install Start menu Items
b) Register Components
c) Save Setting
d) Removes any Temporary file Used
èBila proses sudah selesai ,klik finish
èDan komputer akan ter-restart dengan sendirinya,
èProses penginstallan telah selesai anda bisa menikmati program Windows Server 2000 dengan nyaman.
Diposting oleh Fazrilla Ichsan di 23.41 0 komentar
Senin, 15 September 2008
TCP/IP
TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Arsitektur
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:
- Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
- Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
- Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
- Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).
[sunting] Pengalamatan
Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:
- Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atas 32-bit (empat oktet berukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam format
www.xxx.yyy.zzz
. Dengan menggunakan subnet mask yang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah internetwork dan Host identifier (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat205.116.008.044
dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask255.255.255.000
ke dalam Network ID205.116.008.000
dan Host ID 44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) (dinamis). - Fully qualified domain name (FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk <nama_host>.<nama_domain>, di mana
mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah komputer berada, dan mengidentifikasikan sebuah komputer dalam jaringan. Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema penamaan domain Domain Name System (DNS). Sebagai contoh, alamat FQDN id.wikipedia.org
merepresentasikan sebuah host dengan nama "id" yang terdapat di dalam domain jaringan "wikipedia.org
". Nama domainwikipedia.org
merupakan second-level domain yang terdaftar di dalam top-level domain.org
, yang terdaftar dalam root DNS, yang memiliki nama "." (titik). Penggunaan FQDN lebih bersahabat dan lebih mudah diingat ketimbang dengan menggunakan alamat IP. Akan tetapi, dalam TCP/IP, agar komunikasi dapat berjalan, FQDN harus diterjemahkan terlebih dahulu (proses penerjemahan ini disebut sebagai resolusi nama) ke dalam alamat IP dengan menggunakan server yang menjalankan DNS, yang disebut dengan Name Server atau dengan menggunakan berkas hosts (/etc/hosts
atau%systemroot%\system32\drivers\etc\hosts
) yang disimpan di dalam mesin yang bersangkutan.
[sunting] Konsep dasar
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifisasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini. |
[sunting] Layanan
Berikut ini adalah layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:
- Pengiriman berkas (file transfer). File Transfer Protocol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalam jaringan. Metode otentikasi yang digunakannya adalah penggunaan nama pengguna (user name) dan [[password]], meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses secara anonim (anonymous), alias tidak berpassword. (Keterangan lebih lanjut mengenai FTP dapat dilihat pada RFC 959.)
- Remote login. Network terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih lanjut mengenai Telnet dapat dilihat pada RFC 854 dan RFC 855.)
- Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem surat elektronik. (Keterangan lebih lanjut mengenai e-mail dapat dilihat pada RFC 821 RFC 822.)
- Network File System (NFS). Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal. (Keterangan lebih lanjut mengenai NFS dapat dilihat RFC 1001 dan RFC 1002.)
- Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program tertentu di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu sistem komputer.
Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg menggunakan sistem Remote Procedure Call (RPC), yang memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintahrsh
danrexec
.) - Name server yang berguna sebagai penyimpanan basis data nama host yang digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada RFC 822 dan RFC 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yang bertujuan untuk menentukan nama host di Internet.)
[sunting] Request for Comments
RFC (Request For Comments) merupakan standar yang digunakan dalam Internet, meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB yang merupakan komite independen yang terdiri atas para peneliti dan profesional yang mengerti teknis, kondisi dan evolusi Internet. Sebuah surat yg mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :
- S: Standard, standar resmi bagi internet
- DS: Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar
- PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan
- I: Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi
- E: Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur standar.
- H: Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi dipertimbankan utk standarisasi.
[sunting] Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?
Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri. Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan berbagai cara agar TCP/IP dapat saling menyesuaikan.
Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol Model OSI, berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI tersebut. Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper level protocol" sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower level protocol". Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan bergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya. Sebuah lapisan pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima (jadi misalnya lapisan data link penerima hanya berhubungan dengan lapisan data link pengirim) selain dengan satu layer di atas atau di bawahnya (misalnya lapisan network berhubungan dengan lapisan transport di atasnya atau dengan lapisan data link di bawahnya).
Model dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yang penting karena suatu fungsi yang rumit yang berkaitan dengan komunikasi dapat dipecahkan menjadi sejumlah unit yang lebih kecil. Tiap lapisan bertugas memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya dan juga melindungi lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian layanan tersebut. Tiap lapisan harus transparan sehingga modifikasi yang dilakukan atasnya tidak akan menyebabkan perubahan pada lapisan yang lain. Lapisan menjalankan perannya dalam pengalihan data dengan mengikuti peraturan yang berlaku untuknya dan hanya berkomunikasi dengan lapisan yang setingkat. Akibatnya sebuah layer pada satu sistem tertentu hanya akan berhubungan dengan lapisan yang sama dari sistem yang lain. Proses ini dikenal sebagai Peer process. Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang langsung dialihkan antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda ini. Lapisan atas akan memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya sampai lapisan yang terendah dicapai. Antara dua lapisan yang berdekatan terdapat interface (antarmuka). Interface ini mendifinisikan operasi dan layanan yang diberikan olehnya ke lapisan lebih atas. Tiap lapisan harus melaksanakan sekumpulan fungsi khusus yang dipahami dengan sempurna. Himpunan lapisan dan protokol dikenal sebagai "arsitektur jaringan".
Diposting oleh Fazrilla Ichsan di 20.30 0 komentar
Senin, 08 September 2008
UJian Mid Produktif LAN
UJian Mid Produktif LAN dan WLAN XI TKJ 1 dan 2
TES Ujian Mid Semester Untuk XI TKJ 1 dan 2
1. Jawaban di posting ke blooger masing dan masing dengan dan kirim ke email : darmarengganu@gmail.com
2. Terakhir Posting dan Email : Tanggal 21 September 2008
A. Pilih jawaban yang benar!
1. Ciri-ciri jaringan komputer adalah sebagai berikut ini, kecuali….
a. Berbagi pakai perangkat keras (hardware)
b. Berbagi pakai perangkat lunak (software)
c. Berbagi user (brainware)
d. Berbagi saluran komunikasi (internet)
e. Berbagi data dengan mudah.
Jawaban :C
2. Setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server disebut jaringan …
a. Peer to peer
b. Client and server
c. Local Area Network
d. Bus
e. Tree
Jawaban : A
3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah….
a. Star
b. Bus
c. WAN
d. Wireless
e. Client-server
Jawaban :E
4. … adalah sebuah perangkat untuk meneruskan Internet ke client yang terhubung dengan server.
a. Proxy
b. Switch
c. Router
d. Gateway
e. Gatekeeper
Jawaban :B
5. Skema desain pembangunan sebuah jaringan komputer dikenal dengan istilah….
a. Tipe
b. Topologi
c. Geografi
d. Skalabilitas
e. Media transmisi
Jawaban :B
6. Berikut ini jenis topologi jaringan komputer, kecuali ….
a. Star
b. Bus
c. Ring
d. Mesh
e. Three
Jawaban :E
7. Salah satu keuntungan jaringan komputer menggunakan topologi bus adalah ….
a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
b. Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
c. Diperlukan repeater untuk jarak jauh
d. Lay out kabel kompleks
e. Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggangu workstation lain.
Jawaban :D
8. Kombinasi pengkabelan straight pada jaringan komputer yang sesuai dengan standart internasional adalah ….
a. White orange – orange - white green – blue - white blue - green – white brown - brown
b. White orange – orange - white green – green - white blue - blue – white brown - brown
c. White green – green - white orange – blue - white blue - orange – white brown - brown
d. White orange – orange - white green - green - white blue - blue – white brown - brown
e. Orange – white orange – green – white green - white blue - blue – white brown - brown
Jawaban : A
9. IP Address 126.46.5.6 termasuk dalam IP Address kelas ….
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
Jawaban :A
10. Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP Address ke komputer disebut ….
a. DNS
b. Gateway
c. Protokol
d. DHCP
e. Ipconfig
Jawaban : B
11. Perintah “PING” pada jaringan digunakan untuk hal-hal yang berikut ini, kecuali …
a. Menguji fungsi kirim sebuah NIC
b. Menguji fungsi terima sebuah NIC
c. Menguji kesesuaian sebuah NIC
d. Menguji konfigurasi TCP/IP
e. Menguji koneksi jaringan
Jawaban : C
12. Untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada komputer kita digunakan perintah ….
a. Ping
b. IPConfig
c. Tracert
d. Traceroute
e. Nslookup
Jawaban :B
13. Tipe file yang digunakan oleh linux secara umum adalah ….
a. INF
b. FAT
c. NTFS
d. EXT3
e. FAT32
Jawaban :D
14. Umumnya apabila kita memiliki RAM sebesar 128 MB, maka alokasi minimal yang direkomendasikan untuk partisi linux swap adalah ….
a. 0 MB
b. 64 MB
c. 128 MB
d. 256 MB
e. 512 MB
Jawaban : B
15. Untuk mengubah urut-urutan booting sebelum melakukan instalasi sistem operasi, kita harus melakukan setting pada ….
a. BIOS
b. Kernel
c. TCP/IP
d. Windows
e. IP address
Jawaban :D
16. Pembagian ruang dalam sebuah hardisk diistilahkan dengan ….
a. Divisi
b. Partisi
c. Kernel
d. File system
e. Sistem Operasi
Jawaban : B
17. Kemampuan sistem operasi untuk menjalankan berbagai perintah dalam waktu bersamaan disebut ….
a. Multi user
b. Pipelining
c. Threading
d. Multitasking
e. Management
Jawaban : D
18. Inti sebuah sistem operasi disebut ….
a. Core
b. Linux
c. Kernel
d. Compiler
e. Windows
Jawaban :A
19. Sistem yang bertugas mengatur semua perangkat lunak dan keras dalam sebuah komputer sehingga dapat digunakan oleh user disebut sebagai ….
a. Sistem Operasi
b. Sistem Komputer
c. Sistem Manajemen
d. Sistem Pengaturan
e. Sistem Operasional
Jawaban : A
20. Berapa kecepatan akses data pada access point yang memiliki standar kode IEEE 802.11g ….
a. 11Mb/s
b. 54Mb/s
c. 108Mb/s
d. 216Mb/s
e. 432Mb/s
Jawaban : B
21. Berapa kecepatan akses data pada access point yang memiliki standar kode IEEE 802.11b ….
a. 11Mb/s
b. 54Mb/s
c. 108Mb/s
d. 216Mb/s
e. 432Mb/s
Jawaban : A
22. Berapa frekuensi antena pada sebuah access point (WiFi)….
a. 2.4Ghz
b. 3.1Ghz
c. 1.9Ghz
d. 5.2Ghz
e. 4.2Ghz
Jawaban :A
23. Teks perintah untuk melihat tabel routing pada Windows adalah ….
a. route –n
b. route –a
c. route PRINT
d. route –D
e. route -t
Jawaban :C
24. Teks perintah untuk memeriksa IP address yang kita miliki di Linux adalah ….
a. config
b. setconfig
c. read config
d. ipconfig
e. ifconfig
Jawaban :D
25. Teks perintah untuk memeriksa IP address yang kita miliki di Windows adalah …
a. config
b. setconfig
c. read config
d. ipconfig
e. ifconfig
Jawaban :A
26. Teks perintah untuk memeriksa apakah koneksi jaringan kita sudah terhubung ke depdiknas.org adalah ….
a. ls depdiknas.org
b. vi depdiknas.org
c. cp depdiknas.org
d. ping depdiknas.org
e. install depdiknas.org
Jawaban : A
27. Salah satu aplikasi proxy server di sistem operasi Linux adalah ….
a. Squid
b. Postfix
c. Squirrel
d. Apache
e. Postgres
Jawaban : C
28. Perangkat yang berfungsi mengatur pemilihan jalur terbaik untuk dilewati paket data dikenal sebagai ….
a. Switch
b. Router
c. Web server
d. Proxy server
e. Name server
Jawaban :D
29. Komputer yang bertugas menyimpan informasi halaman web yang pernah diakses sebelumnya adalah ….
a. Router
b. Web server
c. Proxy server
d. Name server
e. Database server
Jawaban : E
30. Perangkat yang berfungsi sebagai repeater dan sekaligus concentrator dalam sebuah jaringan komputer adalah ….
a. Hub/Switch
b. Server
c. Router
d. Kabel UTP
e. Connector
Jawaban :D
31. Antar muka yang bertugas menerjemahkan satuan informasi terkecil di layer fisik adalah ….
a. NIC/Lan Card
b. USB
c. RJ 45
d. Firewire
e. Kabel UTP
Jawaban : A
32. 192.168.0.10 merupakan contoh pemberian alamat pada sebuah komputer yang akan dihubungkan dalam sebuah jaringan. Angka-angka tersebut dikenal dengan ….
a. TCP/IP
b. Domain
c. Protokol
d. IP Address
e. Konfigurasi
Jawaban : C
33. Satuan informasi terkecil yang dikenal dalam komunikasi data adalah ….
a. Bit
b. Byte
c. Label
d. Packet
e. Segment
Jawaban : A
34. IP Address yang menunjukkan nomor jaringan (identitas segmen) disebut dengan …
a. Net ID
b. Host ID
c. IP Broadcast
d. IP Public
e. IP Private
Jawaban : C
35. Angka 32 bit yang digunakan untuk membedakan Net ID dan Host ID disebut …
a. Subnet Mask
b. Submask
c. IP Broadcast
d. IP Public
e. IP Private
Jawaban : A
36. Subnet mask yang digunakan jaringan kelas A adalah…
a. 255.255.255.0
b. 255.255.0.0
c. 255.0.0.0
d. 255.255.255.255
e. 10.0.0.1
Jawaban :C
37. Penulisan IP Address 11000000.10101000.00000001.00001000 dalam bentuk desimal ditulis sebagai berikut ….
a. 192.168.1.8
b. 192.158.1.8
c. 191.168.1.8
d. 190.168.1.8
e. 192.169.1.8
Jawaban : A
38. Penulisan IP Address 10.208.15.240 dalam bentuk binary ditulis sebagai berikut ….
a. 00001010.11010000.00001111.11111000
b. 00001010.11010000.00001111.11100000
c. 00001010.11010000.00001111.11110000
d. 00001010.11010000.00001111.11010000
e. 00001010.11010000.00001111.10110000
Jawaban : C
39. Tata cara atau peraturan yang disepakati secara internasional agar sebuah komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya disebut ….
a. Proxy
b. Protocol
c. Prosedur
d. Proposal
e. Program
Jawaban : B
40. Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP Address ke komputer disebut ….
a. DNS
b. Gateway
c. Protokol
d. DHCP
e. Ipconfig
Jawaban : D
41. Suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address disebut ….
a. DNS
b. Gateway
c. Protokol
d. DHCP
e. Ipconfig
Jawaban : A
42. Untuk membuat berbagi pakai koneksi internet (internet connection sharing), minimal komputer yang diperlukan sebanyak ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban :B
43. Dalam konfigurasi berbagi pakai koneksi internet (internet connection sharing), IP Address komputer client yang digunakan dimulai pada alamat …
a. 192.168.0.1
b. 192.168.0.2
c. 10.0.0.1
d. 127.0.0.1
e. 202.15.0.1
Jawaban : B
44. Dalam konfigurasi berbagi pakai koneksi internet (internet connection sharing), komputer yang tersambung dengan internet akan berfungsi sebagai …
a. client
b. server / gateway
c. dump
d. switch
e. router
Jawaban :A
45. Istilah ttl dalam perintah ping dimaksudkan …
a. Time to loose
b. Time to live
c. Time to leave
d. Time to lost
e. Time to lie
Jawaban :B
46. Perintah untuk mengetahui jalur / rute suatu domain komputer / website mengguna-kan pada system operasi Ms.Windows XP adalah ………
a. ping
b. traceroute
c. tracert
d. ipconfig
e. ifconfig
Jawaban :B
47. Perintah untuk mengetahui jalur / rute suatu domain komputer / website mengguna-kan pada system Linux adalah ………
a. ping
b. traceroute
c. tracert
d. ipconfig
e. ifconfig
Jawaban :C
48. Direktory yang dipergunakan untuk menyimpan file-file penting yang digunakan untuk pemeliharaan system operasi linux adalah ………
a. /home
b. /ect
c. /tmp
d. /bin
e. /var
Jawaban :A
49. Untuk membuat direktori didalam system operasi linux digunakan perintah…
a. cat
b. cd
c. chmod
d. md
e. mkdir
Jawaban :E
50. Yang bukan merupakan perintah mengakhiri linux adalah…
a. Shutdown –h now
b. Halt
c. Shutdown –r now
d. Reebot
e. Quit
Jawaban :D
Jawab Pertanyaan dibawah ini:
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan:
a. Router adalah alat jaringan yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya melalui proses yang dikenal routing, proses routing pada lapisan 3 seperti : internet protokol, dari stack protokol 7 lapisan osi router berfungsi sebagai penghubung antara 2 atau lebih jaringan untuk meneruskan dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
b. Switch/Hub adalah sebuah jaringan yang melakukan briding transparan
c. Modem adalah modulator demolution berguna untuk mengkonversikan data digital menjadi data analog, biasanya digunakan untuk menghubungkan LAN ke Internet
d. Lan Card adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari sebuah komputer ke jaringan
e. IP Address adalah suatu alamat yang di berikan keperalatan jaringan komputer untuk dapat di identifikasikan oleh komputer yang lain
2. Sebutkan program-program yang berjalan di atas Sistem Operasi Windows yang berlicensi gratis (free licensi)! Minimal 10
~Mozilla Firefox ~Abiword
~Open Office ~Adobe reader
~Winrar ~Media Player Clasic
~MP4 Player ~Klite codec
~Notepad ~Winzip
3. Sebutkan macam-macam distro linux yang anda ketahui! Minimal 10
~Linux Mandriva ~linux Redhat
~Linux Mandrek ~Linux Slackware
~Linux Debian ~Linux X Ubuntu
~Linux Fedora ~Linux Ubuntu Me
~Linux Suse ~Linux Edubuntu
4. Sebutkan macam-macam virus yang belakangan ini menyerang sistem operasi Windows dan jelaskan dampak dari terkena virus tersebut!
~Worm Virus : Membuat jaringan komputer manjadi lambat, komputer menjadi crash, dan sulit mengakses ke orang lain.
~Trojan Virus : Membuat komputer dapat dikontrol oleh seseorang lewat internet
~Spyware Virus : Melambatkan komputer dan memakan resource yang ada di komputer
~Brontok Virus : Memperlambatkan komputer, Menghilangkan menu folder options, memanipulasi folder options sehingga file yang kita hidden tidak bisa di buka
~Bactdoor Virus : Virus yang satu ini menginjeksi komputer tertentu untuk diggunakan sebagai berlindunguntuk merusak network untuk jaringan terkait
5. Sebutkan urut-urutan warna pada kabel lan untuk membuat sambungan Cross dan Straight!
Kabel Cross : putih hijau-hijau, putih orange-biru, putih biru-orange, putih coklat-coklat
Kabel Stright : putih orange-orange, putih hijau-biru, putih biru-hijau, putih coklat-coklat
Diposting oleh Fazrilla Ichsan di 19.34 0 komentar
Senin, 25 Agustus 2008
Rt Rw Net Cuy
Senin, 2008 Agustus 25
RT RW net
fazril.032@gmail.com
Pengertian RT/RW-Net
RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah. Pemanfaatan RT/RW Net ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media e-Mail/Chatting/Web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP.
Berapa investasi yang dibutuhkan ?
Untuk pendirian RT/RW Net ini, ada 2 biaya yang akan dikeluarkan yakni biaya investasi awal dan biaya iuran perbulan. Biaya investasi awal adalah biaya yang hanya dikeluarkan sekali yakni biaya untuk pembangunan infrastrukur. Sedangkan biaya iuran bulanan dan biaya operator adalah biaya yang akan dikeluarkan setiap bulan untuk membayar ke penyedia internet dimana besaranya akan tergantung dari besar bandwith atau kapasitas saluran yang akan disewa. Besaran biaya untuk iuran bulanan ini juga tergantung dari banyaknya pelanggan yang tergabung. Untuk koneksi Internet direncakan akan menggunakan jasa layanan Telkom yakni Speedy walau terkadang agak lambat untuk jam – jam tertentu.
Yang termasuk biaya investasi awal adalah biaya untuk pembuatan Netwotk (jaraingan) antar RT/RW dan biaya penyediaan perlengkapan untuk pemakai/warga yang ingin bergabung. Yang termasuk biaya yang akan dikeluarkan oleh calon pelanggan untuk pemenuhan perlengkapan adalah pembelian Komputer/Notebook, Wireless Card dan Antena Penerima
Untuk memulai proyek RT/RW Net harus ada tempat yang akan dijadikan sebagai Central (server) RT/RW-Net yakni tempat untuk mengelola system jaringan atau tempat akan diletakanya server perangkat modem, Billing Server, Access Point dan Switch dan juga sebagai tempat untuk mendistribusikan koneksi internet keseluruh pelanggan /rumah setiap anggota.
Untuk mendistribusikan koneksi internet keseluruh pelanggan maka ada dua cara yang umunya ditempuh yakni dengan menggunakan sistem kabel (UTP) dan sistem Wireless (Gelombang Radio). Dengan berbagai pertimbangan termasuk letak rumah para pelanggan yang tersebar maka sistem kabel tidak akan efisien jika harus menarik satu kabel kesetiap pelanggan/rumah karena jarak serta kontur tanah yang tidak rata. Dengan pertimbangan efesiensi dan efektifitas termasuk kemudahan maintenance maka kami usulkan untuk menggunakan system Wireless ketika akan mendistribusikan koneksi internet kesetiap rumah termasuk pembentukan sistem jaringan komputer atau Local Area Network (LAN).
Tujuan membangun RT/RW-Net
- Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.
- Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan internet.
- Sharing informasi dilingkungan RT/RW sehingga masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya.
- Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat RT/RW ke Internet sehingga komunitas tersebut dapat lebih di kenal dan bisa dijadikan sarana untuk melakukan bisnis internet.
Tujuan lain dari RT/RW Net ini adalah membuat semacam Intranet yang berisi berbagai macam informasi tentang kegiatan yang ada di lingkungan sekitar. Dengan tersambungnya rumah-rumah ke jaringan Internet secara terus-menerus dan tidak terputus, maka bisnis internet diharapkan akan semakin marak termasuk pemanfaatan internet untuk pembayaran tagihan telpon, listrik, pengecekan Saldo Bank , pemesanan tiket Pesawat dll.
Instalasi jaringan RT/RW Net yang paling murah adalah dengan menggunakan kabel UTP dengan rentangan maksimum 100 meter, di mana di setiap titik digunakan switch ethernet untuk menguatkan sinyal sehingga dapat mencapai jarak yang lebih jauh. Kabel yang sudah terpasang ini dapat dimanfaatkan untuk penyambungan pesawat telepon biasa melalui perangkat bernama analog PBX yang berfungsi untuk menambah saluran telepon dan perangkatnya.
Untuk dapat digunakan juga sebagai sarana komunikasi, kabel UTP yang digunakan adalah Category 5 (RJ-45) yang terdiri dari delapan kabel berwarna-warni, dengan hanya empat kabel yang digunakan untuk keperluan jaringan komputer. Sementara dua pasang kabel yang tersisa biasanya dipakai untuk kontrol dalam satu jaringan PBX dan catu daya perangkat tambahan. Selanjutnya kita dapat memanfaatkan empat kabel tersebut untuk disambung ke pesawat telepon biasa, tepatnya digunakan dua kabel untuk disambung ke PBX dan kabel RJ-45 yang berwarna biru dan biru-putih dikeluarkan dari konektor RJ-45, lalu disambung ke RJ-11. Dua kabel ini dapat jalan di jaringan kabel UTP selama belum melewati switch ethernet, karena setelah melewati switch ethernet, sinyal dari PBX-nya sudah tidak dapat diteruskan lagi.
Dengan membangun jaringan seperti ini, kita sudah memiliki satu jaringan telepon di perumahan, di mana masing-masing tetangga dapat berkomunikasi dengan bebas tanpa perlu menggunakan telapon reguler (PSTN) dan tentu saja gratis. Selain itu, jaringan telepon lokal yang sudah tersambung dari rumah ke rumah sebetulnya dapat dimanfaatkan layaknya sebuah wartel, yaitu satu saluran telepon tersambung ke PSTN dan kemudian dimanfaatkan oleh beberapa telepon yang masuk ke extension dari PBX.
Peralatan yang dibutuhkan
Setiap warga yang ingin bergabung dalam komunitas RT/RW net ini maka peralatan yang dibutuhkan adalah :
- PC Desktop/Notebook
- Kartu Wireless ( untuk komputer/Notebook yang belum memilki Card Wireless/WiFi)
- Antena Yagi atau Wajan Bolik
Semua biaya untuk perlengkapan adalah biaya yang dibutuhkan oleh warga jika ingin bergabung dengan RT/RW. Jenis PC yang cocok buat warga, tipe wirless card yang bagus dan berkualitas serta jenis antena penerima yang akan dipasang disetiap rumah.
.
Sejak Internet diperkenalkan di Bogor 1 Juli tahun 1995 oleh PT BoNet Utama, perkembangan pemakai dan pelanggannya sangat lambat sekali. Dari pertengahan tahun 1995 sampai akhir 1995, jumlah pelanggannya hanya sekitar 100 orang saja, padahal prediksi yang dilakukan oleh penulis cukup meyakinkan.
Dengan asumsi 10.000 mahasiswa IPB di tahun 1995, diambil 1%-nya, didapatkan angka 100 pelanggan dari mahasiswa, kemudian dosen IPB terdiri dari sekitar 3.000 pada tahun tersebut, orang asing di Bogor jumlahnya sekitar 800 dan perusahaan menengah keatas sekitar 200, ditambah dengan masyarakat umum yang totalnya didapat angka sekitar 1.000 pelanggan yang sudah pasti membutuhkan akses Internet.
Angka 1.000 baru dicapai pada tahun 1998, setelah tiga tahun beroperasi, karena banyak sekali masalah yang terjadi sejak penulis berusaha untuk memperkenalkan Internet ke masyarakat Bogor.
Bolak balik seluruh tim BoNet berusaha untuk memasyarakatkan pemakaian Internet, dengan cara melakukan seminar dan pengenalan Internet dengan gencar, tetapi penambahan pemakai Internet masih jauh dari harapan. Dari populasi sekitar 800.000 penduduk Bogor, pelanggan Internet sampai hari ini tidak lebih dari 8.000 saja, hanya 1% dari populasi, sementara kalau kita melihat negara tetangga Singapura, pemakai Internetnya sudah lebih dari setengah penduduknya.
Ada beberapa kesulitan yang dialami untuk meningkatkan pemakai Internet, pertama masih mahalnya akses Internet, ditambah mahalnya penggunaan jaringan telepon lokal, kedua, infrastruktur yang ada belum bisa memenuhi kebutuhan pemakaian Internet, ketiga kendala bahasa yang masih mengganggu penggunaan Internet dan komputer dan terakhir daya beli masyarakat untuk membeli komputer yang sangat rendah.
Dari empat kendala tersebut, dua kendala terakhir sudah bisa diatasi, walaupun tidak secara menyeluruh, yaitu dengan memberdayakan warnet (warung Internet), dimana kendala bahasa dan “beli komputer” bisa dipecahkan. Dengan masuk ke warnet, kita bisa belajar ke penjaganya, sekaligus tidak perlu membeli komputer untuk mengakses Internet.
Sayangnya, bisnis warnet yang boom sekitar tahun 1999 - 2001, rontok karena dirusak oleh pengusaha yang”oportunitis” dan tidak punya pengetahuan yang cukup. Bisnis warnet hancur karena semua pengusahanya mempunyai cara yang sama dalam pengelolaan warnet, sehingga akhirnya mereka membanting harga dan tidak bisa melangsungkan roda bisnisnya.
Awal tahun 1999, penulis bersama DR. Onno W. Purbo, mantan dosen ITB yang terkenal dilingkungan pemakai komputer dan Internet, melakukan perjalanan roadshow seminar tentang Warung Internet di beberapa kota besar, dan dari diskusi dengan berbagai lapisan masyarakat di beberapa kota tersebut, akhirnya lahir konsep RT-RW-Net yang dikembangkan dari warnet.
Pada saat yang sama, penulis yang baru pindah kembali ke Baranangsiang Indah mempunyai masalah dalam mengakses Internet, karena jalur teleponnya sering putus dan lambat aksesnya. Dengan memberanikan diri, akhirnya dipasang saluran leased channel dari Telkom, yaitu sambungan koneksi Internet dari kantor BoNet yang berada di Pajajaran ke perumahan Baranangsiang Indah.
Saluran leased channel ini menggunakan saluran telepon nganggur yang ada di rumah tetangga penulis, dan dengan kesepakatan bersama, akhirnya dibangun satu jaringan dalam satu blok, terdiri dari tiga rumah yang berdekatan, salah satunya memang sudah ada warnet dengan menggunakan dial-up biasa.
Harga aksesnya dibuat murah, karena memang tidak memikirkan bisnis, lebih kepada mencoba konsep yang waktu itu belum diberi nama. Ketiga rumah sangat puas mendapatkan akses Internet yang murah dan cepat, sehingga beberapa bulan kemudian, tetangga di belakang penulis minta untuk bergabung.
Kesulitan utama pembangunan jaringan RT-RW-Net ini adalah jumlah pelanggannya yang masih terlalu sedikit, sehingga hasil iurannya belum bisa menutupi biaya operasi keseluruhan. Satu saluran Internet dengan kecepatan 64Kbps yang hanya bisa dipakai oleh 10 komputer, harganya sekitar empat juta Rupiah setiap bulannya.
Jika jumlah pemakainya belum mencapai 10, maka jumlah biaya gotong royong yang harus ditanggung bisa lebih mahal dari empat ratus ribu sebulan, sementara kalau lebih dari 10 mau tidak mau ada masalah dengan kecepatan aksesnya. Mau tidak mau memang kita harus mengambil resiko, yaitu dengan memperbesar rasio dari pengguna, supaya biayanya menjadi murah.
Dengan target rasio 1:2, artinya, kecepatan 64Kbps yang biasanya dipakai oleh 10 komputer, dipaksakan untuk dipakai 20 komputer, maka bisa didapatkan biaya yang lebih terjangkau, yaitu sekitar 200 ribu Rupiah setiap bulannya. Asumsi rasio 1:2 ini memang belum tentu memuaskan pemakainya, tetapi melihat pengalaman yang dialami selama ini, sepertinya angka ini bisa dipakai untuk mulai memperkenalkan akses Internet dengan kecepatan tinggi atau istilah yang sering dipakai, Internet Broadband Access.
Jika pelanggan atau pemakainya bertambah, maka rasionya bisa lebih ditingkatkan, karena kemungkinan untuk semua mengakses Internet secara bersamaan memang kecil sekali, sama seperti penggunaan saluran telepon yang menerapkan juga teknik sharing pemakaian jaringannya. Bisa dilihat Amerika yang mempunyai pelanggan Internet sangat banyak, biaya akses Internetnya hanya sekitar US$ 300 untuk kecepatan 1,5Mbps, sementara di Indonesia, dengan harga yang sama kita hanya bisa mendapatkan kecepatan maksimum 256Kbps saja, berarti kita punya selisih enam kali lipat lebih mahal dibanding Amerika.
Diposting oleh Fazrilla Ichsan di 04.43 0 komentar